Wednesday, August 02, 2006

Derai Tawa & Tangisku

Takkan kubiarkan
Kau dengar derai tangisku

Kau hanya akan dengar derai tawaku
Meski diriku dicengkeram erat sakit yang mendalam

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

....
Sumpah
aku sungguh
terperangah.

Karena tawamu
berbau
air mata.
....


yang nekad,
pAUL

1:47 PM  
Anonymous Anonymous said...

dan dalam tawamu,
mungkin kamu sembunyikan beban dalam hati,

namun tak kan berhasil,
sebab matamu berkata lain...

12:42 PM  
Anonymous Anonymous said...

hmmm...
membacanya
aku tersenyum
memikirkanya
aku terdiam
merasakannya
bunga berduri?
atau
duri berbunga?
cinta???
misteri dunia

8:26 PM  

Post a Comment

<< Home