Thursday, September 21, 2006

Aku membencimu

Telah kau hancurkan jembatan itu
tanpa kau bangun kembali
mestikah aku beri kesempatan lagi
pada saat kau tak mampu mengerti

Saturday, September 16, 2006

Puas

Di sini ku duduk sendiri
Berteman catatan dan pensil
Kata-kata mengalun dengan deras
Terbelit asa, cinta dan benci
Kuramu sedikit demi sedikit
Kulukai kertas perawan dengan tajamnya pensil
dan rayuan angin tak berbekas
Muntahan kata terbaring di atas perih luka

Dan... Puas...

Tuesday, September 12, 2006

Pamit

ada apa di balik tirai kematian?
adakah mentari bersinar di sana?
tanpa ada malam menjelang?
adakah tempat untukku di sana?
begitu hijau....
begitu menenangkan musiknya...

Selamat tinggal semua
Aku pergi

Monday, September 11, 2006

Layu

Bunga matahari sedang melayu
Mentari kekasih hati telah bercinta dengan laut
Duhai mentari sayang,
tak secuilpun cintamu untukku?

Friday, September 08, 2006

Pintaku

Kini kusiap
Tugasku di alam fana telah berakhir
Kini yang kupinta hanyalah :
Maafmu untukku

Thursday, September 07, 2006

Permainanmu

hancur hatiku meninggalkanmu
namun kutakberdaya tetap di haribaanmu
permainan tarik ulurmu denganku
hanya menyisakan luka dalam luka

Tuesday, September 05, 2006

Penantian

kutuliskan lamunanku di langit nan berduri
tak kugubah asa yang tengah menanti
tak kugubris hitam kelamnya gua hati
kutunggu pelita nan indah terangi gelap mata hati

Sunday, September 03, 2006

Selamat Tinggal

Lepas sudah..
Kini kupergi..

Sampaikan maafku..
pada siapa aku bersalah

Sampaikan terima kasihku..
pada siapa aku berteman

Sampaikan salamku..
padaNya aku kembali